Gamelan Monggang, Gamelan hadiah Susuhunan Pakubuwono VI

Tonisuria Kurniadi_Gamelan Ageng Koleksi Museum Tosanaji-Lomba Foto Museum dan Cagar Budaya

Setelah Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755, sebagian besar wilayah Bagelen menjadi wilayah Kasunanan Surakarta. Pada zaman pemerintahan Belanda, Kawasan Kedu Selatan yang dikenal sebagai Tanah Bagelen dijadikan Karesidenan Bagelen dengan lbukota di Purworejo dan dipimpin oleh Bupati Pertama raden Adipati Tjokronegoro. Pada masa pemerintahan Tjokronegoro I dibangun infrastruktur baru berupa Pendopo (1836), alun alun dan bedug raksasa (1834) dan ruas jalan ke Magelang (1846-1850). Untuk melengkapi komponen-komponen di dalam Kota, Susuhunan Pakubuwono ke VI memberikan hadiah kepada Adipati Tjokronegoro 1 berupa seperangkat alat musik gamelan. Gamelan tersebut saat ini di simpan di Museum Tosan Aji Purworejo dengan kondisi yang sangat terawat, dan dimainkan pada acara acara tertentu di Kabupaten Purworejo. Komponen seperangkat alat musik Gamelan Jawa terdiri dari kenong, bonang, kendhang, gong, siyem, slenthem, saron, kempyang dan kempul.

Related Images: